Analysis of Potential and Development of Munggu Beach Tourist Attractions in Munggu Village, Badung Regency
Abstract
Desa Munggu memiliki lokasi daya tarik wisata alam yang lebih berpusat pada keanekaragaman dan keunikan lingkungan alam di wilayah perairan laut, yaitu bentang pesisir pantai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi dan pengembangan daya tarik wisata pantai munggu serta apa saja rencana pengembangan yang bisa dikembangkan serta bagaimana strategi pengembangannya. Dalam penelitian ini, data yang sudah dikumpulkan diolah dan dianalisis secara deskriptif dengan alat analisis SWOT yang merupakan alat analisis kualitatif yang dilakukan dengan mengkaji factor- faktor internal dan eksternal. Adapun kekuatan utama dari Pantai Munggu adalah potensi alam dan budaya yang dapat dijadikan sebagai atraksi wisata serta aksesibilitas menuju Pantai Munggu sudah baik dan memadai. Sedangkan kelemahan yang paling menonjol terlihat dari masih banyaknya sampah di sekitar pantai dan tempat parkir yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas kebersihan atau pihak kebersihan desa yang terkait.
Copyright (c) 2022 Ida Ayu Anggreni Suryaningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The author whose manuscript is published agrees to the following conditions:
- Publication rights of all journal manuscripts published / published on the JKTP website are held by the editorial board with the author's knowledge (copyright remains the author's).
- The formal legal provisions for access to digital electronic journal articles are subject to the provisions of the CC Attribution-Non-Commercial 4.0 license, which means JKTP has the right to store, transfer media / formats, manage in the form of a database, maintain, and publish articles without asking permission from the author as long as the author's name remains as the copyright owner.
- Manuscripts published / published in print and electronically are open access for the purpose of education, research and libraries. Apart from these purposes, the editorial board is not responsible for violations of copyright law.