TANTANGAN DAN PELUANG MANAJEMEN PARIWISATA HIJAU: STUDI KASUS PADA SALAH SATU EKOWISATA DI BANGLI, TABANAN, DAN JEMBRANA PADA PROVINSI BALI
Abstrak
Penelitian ini membahas tantangan dan peluang manajemen pariwisata hijau dengan studi kasus pada berbagai destinasi ekowisata di Bali, yaitu Desa Wisata Penglipuran, Ekowisata Mangrove Wanasari Tuban, dan Taman Nasional Bali Barat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam penerapan pariwisata hijau di Bali meliputi rendahnya kesadaran lingkungan masyarakat dan wisatawan, keterbatasan sumber daya manusia berkompeten, infrastruktur yang belum ramah lingkungan, serta lemahnya konsistensi kebijakan dan pengawasan. Selain itu, terdapat pula permasalahan struktural seperti ketimpangan ekonomi, komodifikasi budaya, serta ancaman degradasi lingkungan dan perubahan iklim. Namun, penelitian ini juga menemukan sejumlah peluang strategis bagi pengembangan pariwisata hijau di Bali. Di antaranya adalah meningkatnya tren wisata berkelanjutan global, penguatan desa wisata berbasis komunitas, dukungan teknologi digital untuk promosi dan monitoring lingkungan, serta kolaborasi multi pihak antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dan sektor swasta. Kebijakan pemerintah terkait Sustainable Development Goals (SDGs) dan sertifikasi hijau turut membuka akses pendanaan dan pengakuan internasional terhadap praktik pariwisata ramah lingkungan. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan manajemen pariwisata hijau di Bali sangat bergantung pada komitmen lintas sektor, penguatan kapasitas masyarakat lokal, dan konsistensi kebijakan berkelanjutan. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah, pelaku pariwisata, dan komunitas lokal dalam mengembangkan model pengelolaan destinasi yang berdaya saing sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Referensi
Astuti, N. N. S. (2024). The future of green tourism in Bali: Challenges and opportuni-ties. Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Hijau, 5(2), 45–58.
Butler, R. W. (1999). Sustainable tourism: A state‐of‐the‐art review. Tourism Geogra-phies.
Fandeli, C. (2002). Pengertian dan Konsep Ekowisata. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Heriani, H. (2025). New economic opportuni-ties in the sustainable era in Ubud. EJE-Set: Journal of Sustainable Economics and Tourism, 4(1), 32–46.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis. California: Sage Publications.
Putra. (2021). The future of green tourism in Bali: Challenges and opportunities. Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Hijau, 5(2), 45–58.
Pratiwi. (2019). Infrastruktur ramah ling-kungan: Challenge and opportunities. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Reuters. (2024, July 5). Coral bleachings devastate Bali reefs as sea temperatures rise. Retrieved from https://www.reuters.com/.
Rosalina, P. D., Adnyani, N. W., & Sudiana, I. (2023). A case study of two tourism vil-lages in Bali: Culture, sustainability, and community empowerment. Tourism Man-agement Perspectives, 47, 101–112.
RJOAS. (2025). Empowering sustainability practice in Bali's regenerative tourism. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 2(134), 55–67.
Sastrayuda. (2017). Pengelolaan sumber daya manusia dalam ekowisata Bali: Challenges and opportunities. Jurnal Ap-likasi Sains dan Teknologi Hijau.
The Guardian. (2024). Indonesia puts mora-torium on new Bali hotels amid overtour-ism fears. Retrieved from https://www.theguardian.com/.
UNWTO. (2020). Tourism and Sustainability Report.
Weaver, D. (2006). Sustainable Tourism: Theory and Practice. Oxford: Butter-worth-Heinemann.
Widiastuti. (2022). Program penguatan ka-pasitas pelaku ekowisata. Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Hijau.
Yuniati & Rachmawati (2020). New econom-ic opportunities in the sustainable era in Ubud. EJESet: Journal of Sustainable Economics and Tourism, 4(1), 32–46.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs JKTP ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak cipta tetap milik penulis).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi CC Attribution-Non-Commercial 4.0 yang berarti JKTP berhak menyimpan, mengalih media/format, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari penulis selama tetap mencantumkan nama penulis sebagai pemilik hak cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open accessuntuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.


.png)









