Strategi Pemberdayaan Masyarakat oleh Kepala Desa dalam Pengembangan Kawasan Pariwisata Desa Tetebatu Selatan Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Kepala Desa dalam pemberdayaan masyarakat dan mengetahui bagaimana pengembangan kawasan pariwisata di Desa Tetebatu Selatan Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pada tahap perumusan strategi pengembangan pariwisata di desa Tetebatu Selatan, peneliti menggunakan teknik analisis SWOT. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan kawasan pariwisata menunjukkan desa Tetebatu Selatan memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan lebih jauh lagi. Kemudian, analisis potensi berdasarkan aspek atau kriteria desa wisata menunjukkan bahwa dari tujuh aspek, hanya aspek kesiapan SDM masyarakat dan aspek fasilitas pendukung pariwisata yang masih perlu ditingkatkan, sedangkan kelima aspek yang lain, yaitu daya tarik wisata, motivasi masyarakat, sarana dan prasarana, kelembagaan dan ketersediaan lahan secara umum telah memadai untuk menjadi desa wisata. Selain itu, pengembangan pariwisata di desa Tetebatu Selatan sudah cukup baik, hanya saja perlunya peningkatan agar ke depannya desa Tetebatu Selatan dapat menjadi salah satu desa wisata terbaik di Indonesia.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs JKTP ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak cipta tetap milik penulis).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi CC Attribution-Non-Commercial 4.0 yang berarti JKTP berhak menyimpan, mengalih media/format, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari penulis selama tetap mencantumkan nama penulis sebagai pemilik hak cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open accessuntuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.


.png)









