Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris untuk Layanan Makanan dan Minuman bagi Mahasiswa Pariwisata melalui Pembelajaran Kolaboratif

  • I Gede Astawa Akademi Pariwisata Denpasar
  • I Ketut Ardiasa Akademi Pariwisata Denpasar
DOI: https://doi.org/10.53356/diparojs.v2i2.55
Kata Kunci: Keterampilan berbicara bahasa Inggris, pelayanan makan dan minum, pembelajaran kolaborasi

Abstrak

Pendekatan pembelajaran kolaboratif telah banyak digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di berbagai mata kuliah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kolaboratif dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk tujuan layanan restoran. Penelitian ini menggunakan metode campuran. Data penelitian diperoleh dari hasil tes pra dan pasca kinerja, catatan observasi partisipan, dan catatan wawancara tidak terstruktur. Sampel dan informan sebanyak 35 siswa. Data kuantitatif yang diperoleh dihitung dengan uji-t dan data kualitatif yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis isi. Nilai signifikansi (2-tailed) pelaksanaan pre-test dan post-test adalah 0,000 (p < 0,05). Dengan demikian, hasil pre-test dan post-test mengalami perubahan yang signifikan. Mahasiswa menunjukkan umpan balik positif terhadap pendekatan kolaboratif yang diterapkan. Kesimpulannya, pembelajaran kolaboratif dapat meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris dan keterampilan terkait pekerjaan.

Referensi

Agustini, L. I. and Sastrawijaya, Y. (2016) ‘Pembelajaran Kolaboratif’, Jurnal Evaluasi Pendidikan, 7(Oktober), pp. 86–94. doi: doi.org/10.21009/JEP.072.02.

Appavoo, P. et al. (2019) ‘Why Does Collaborative Learning Not Always Work Even When The Appropriate Tools Are Available?’, Turkish Online Journal of Distance Education, 20(4), pp. 0–2. doi: 10.17718/TOJDE.640500.

Ayon, N. S. (2013) ‘Collaborative Learning in English for Specific Purposes Courses : Effectiveness and Students ’ Attitudes towards It’, 5(3), pp. 62–76.

Blue, G. M. and M. H. (2003) ‘Hospitality Language as a Professional Skill’, English for Specific Purpose, 22(1). doi: https://doi.org/10.1016/S0889-4906(01)00031-X.

Candiasa, I. M. (2011) Pengujian Instrumen Penelitian Disertai Aplikasi ITEMAN dan BIGSTEPS. Singaraja: Undhiksa Press.

Dahmer, S. J. and K. W. K. (2009) Restaurant Service Basics. Second. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc.

Huang, X. (2018) ‘Improving Communicative Competence through Synchronous Communication in Computer-Supported Collaborative Learning Environments: A systematic Review’, Education Sciences, 8(1). doi: 10.3390/educsci8010015.

Kristiana, V. and Ningsih, A. M. (2017) ‘Implementasi Strategi Kolaboratif dalam Pengajaran Kosakata Bahasa Inggris Perbankan bagi Mahasiswa Sastra Inggris UMN-AW Medan’, Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 2(1), pp. 125–129.

Laal, Marjan et al. (2013) ‘What Do We Achieve from Learning in Collaboration?’, Procedia - Social and Behavioral Sciences, 93(2012), pp. 1427–1432. DOI: 10.1016/j.sbspro.2013.10.057.

Likitrattanaporn, W. (2017) ‘The Development of English Language Teaching Skills for Graduate Students through the Process of Learning by Doing’, English Language Teaching, 10(7), p. 96. doi: 10.5539/elt.v10n7p96.

Menggo, S., Suparwa, I. N. and Astawa, I. G. (2019) ‘Hindering Factors in The Achievement of English Communicative Competence in Tourism Academy Students’, Aksara, 31(1), pp. 137–152. doi: 10.29255/aksara.v31i1.235.137-.

Novitasari, N. F. (2019) ‘Collaborative Learning in ESP Speaking Classroom: Learners Perceptions and Experiences’, in Conference Paper. ISoLEC, pp. 309–319. doi: 10.18502/kss.v3i10.3912.

Panitz, T. (1997) ‘Collaborative versus Cooperative Learning: A Comparison of the Two Concepts Which Will Help Us Understand the Underlying Nature of Interactive Learning.’, Cooperative Learning and College Teaching, 8(2), p. 13. Available at: http://pirun.ku.ac.th/~btun/pdf/coop_collab.pdf.

Pattanpichet, F. (2011) ‘The Effects of Using Collaborative Learning to Enhance Students’ English Speaking Achievement’, Journal of College Teaching & Learning, 8(11), pp. 1–10.

Prickett, C. (2020) ‘Belgrade E Nglish L Anguage & LIterature S Studies, Journal of Behavioral and Social Sciences, 1(2), pp. 1–256.

Rao, P. S. (2019) ‘Collaborative learning in English language classrooms’, Research Journal of English Language and Literature (RJELAL), 9(2), p. 5. DOI: 10.5958/2249-7137.2019.00020.x.

Storch, N. (2005) ‘Collaborative writing: Product, process, and students’ reflections’, Journal of Second Language Writing, 14(3), pp. 153–173. DOI: 10.1016/j.jslw.2005.05.002.

Sugiyono (2014) Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta Bandung.

Widanta, I. M. R. J. (2017) Model Pembelajaran Bahasa Inggris Berpendekatan Pragmatik di Perguruan Tinggi Vokasi. Udayana University.

Zahedpisheh, N., Z. B. A. B. & N. S. (2017) ‘English for Tourism and Hospitality Purposes (ETP)’, English Language Teaching, 10(9), p. 86. DOI: 10.5539/elt.v10n9p86.

Diterbitkan
2022-05-04
##submission.howToCite##
I Gede Astawa dan I Ketut Ardiasa (2022) “Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris untuk Layanan Makanan dan Minuman bagi Mahasiswa Pariwisata melalui Pembelajaran Kolaboratif”, Jurnal Kajian dan Terapan Pariwisata, 2(2). doi: 10.53356/diparojs.v2i2.55.
Terbitan
Vol 2 No 2 (2022): May Issue
Bagian
Articles

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs JKTP ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak cipta tetap milik penulis).
  2. Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi CC Attribution-Non-Commercial 4.0 yang berarti JKTP berhak menyimpan, mengalih media/format, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari penulis selama tetap mencantumkan nama penulis sebagai pemilik hak cipta.
  3. Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open accessuntuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.